Sudahkah kamu memiliki kepribadian seorang Entrepreneur?


Nama : Farah Apriandita Maharani

NPM : CB201110077

Haiii teman-teman kembali lagi diblog kedua saya HEHEHE. Sebelumnya di blog pertama saya membuat blog tentang "Wirausaha itu dilahirkan atau diciptakan" Kalau teman teman penasaran silahkan cek blog pertama saya  yaaa.  Karena disini saya masih dalam proses belajar, jadi di blog ini saya akan sharing beberapa informasi yang saya tau, harapan saya teman-teman pembaca bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi yang mudah-mudahan bisa membantu untuk teman-teman semua. Okay...selamat membaca teman-teman.



Sudahkah kamu memiliki kepribadian Seorang Entrepreneur?

Pentingnya memahami Kepribadian seorang Entrepreneur

Sebelum kita masuk ke Topik Utama, kita harus mengetahui terlebih dahulu  pengertian  dari karakteristik seorang Entrepreneur. Apa sih itu karakteristik seorang entrepreneur? Dan apa saja karakteristik yang dimiliki seorang entrepreneur yang handal. Yukkkk mari kita simak penjelasan singkat di bawah.


 Jika kita mendengar kata "karakteristik" apasih yang ada di benak kita semua?             yaappp benar,  karakteristik itu identik dengan ciri khas pribadi  yang dimiliki seseorang. Lebih jelasnya adalah Karakteristik Kewirausahaan merupakan potensi diri yang dimiliki seseorang berupa sikap mental yang dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan. Pada blog sebelumnya kita sudah mempelajari betapa pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses. 

Berikut ini merupakan karakteristik atau ciri-ciri seorang entrepreneur 

- Selalu berpikir positif

Memiliki pikiran/mindset yang positif tentu akan memberikan banyak dampak positif dalam dunia kerja. Oleh karena itu, seorang entrepreneur harus memiliki pemikiran yang positif sehingga memuncunculkan perasaan, perilaku, dan hal lain yang baik untuk pribadi dan orang lain. Selain  itu berpikir positif juga akan membuat diri kita merasa tenang,optimis dan semangat saat ingin mengeluarkan/menciptakan produk/gagasan baru, dan bisa menerima dengan lapang dada atas kegagalan yang suatu saat akan menimpa bisnis/usaha yang dijalakan. Selain itu juga, seseorang yang selalu berpikir positif akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Nahhh, mulai sekarang yukkk kita selalu berpikir positif untuk menghadapi berbagai masalah dalam berbisnis. Tetapi ingat harus selalu waspada dan berhati-hati yaaaa, karena segala hal tidak bisa diprediksi. 

- Menyukai tantangan 

Seorang entrepreneur harus bisa mengubah tantangan yang ada menjadi sebuah peluang usaha yang nantinya akan memberikan keuntungan dalam kehidupan pribadi dan orang lain. Tantangan usaha bukan hanya harus mengubah. Tetapi banyak tantangan yang harus dilewati oleh seorang pebisnis. Seperti mudah merasa bosan atau jenuh bagi para pemula apalagi yang belum mendapatkan keuntungan, yang berakibat akan malas menjalankan bisnis nya dan menghasilkan 2 kemungkinan yang ada yaitu bisnis yang tidak berkembang atau mengalami kebangkrutan. Dan jangan lupakan juga dukungan dari lingkungan sekitar yang berpengaruh  terhadap bisnis yang kita jalankan.

- Manajemen Waktu

Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis, dikarenakan hal ini sangat mempengaruhi dalam proses berjalannya suatu usaha. Manajemen waktu adalah cara untuk memanfaatkan dan mengatur setiap bagian waktu dalam mengerjakan aktivitas yang sudah direncanakan dan harus diselesaikan dalam jangka waktu yang ditetapkan atau disusun dengan baik. Dalam hal ini seorang entrepreneur harus mengetahui kapan waktu yang tepat dalam mengambil keputusan. Dengan pemilihan dan pengaturan waktu yang tepat bisa mempengaruhi keuntungan dan kerugian suatu bisnis. 

- Fokus terhadap tujuan

Seorang entrepreneur terlihat dari kefokussannya terhadap tujuan yang akan dia capai. Selain itu seorang Entrepreneur juga harus bekerja keras/gigih dalam usahanya. Karena jika hanya fokus saja tidak cukup untuk sesuatu bisnis. Jadi, jika seorang entrepreneur mengalami kegagalan terhadap bisnis, maka dia tidak akan pantang menyerah. Untuk dapat mengoptimalkan serta dapat produktif terhadap tujuan yang telah kita susun dengan baik, maka kita harus selalu fokus dan gigih terhadap tujuan tersebut.

- Perhitungan terhadap resiko

Dengan perhitungan terhadap resiko seorang entrepreneur harus tau dan selalu waspada terhadap resiko yang akan dihadapi kedepannya. Adanya resiko dalam sebuah bisnis tidak akan bisa dihindari oleh seorang entrepreneur, hal tersebut juga akan berdampak terhadap bisnis kita. Oleh karena itu, seorang entrepreneur harus benar-benar mempertimbangkan dan mempersiapkan segala hal untuk menghadapi suatu resiko. 

- Berani dan siap untuk gagal

Untuk menjadi seorang pebisnis yang hebat, seseorang pastinya akan mengalami titik terendah dalam bisnisnya. Kegagalan merupakan hal yang wajar bagi setiap orang, tetapi hanya cara setiap yang berbeda beda jika mengalami suatu kegagalan.Untuk menghadapai kegagalan tersebut kita dapat belajar dan mengambil pengalaman dari apa yang telah dilalui. Seorang entrepreneur harus siap untuk menerima kegagalan dengan hati yang lapang. Dalam mengalami kegagalan, seorang entrepreneur jangan mudah untuk menyerah, tetapi kita harus mengetahui dan mempelajari kesalahan yang sudah terjadi supaya bisa diperbaiki, dan kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.

- Dapat mengelola keuangan dengan baik

Mengelola Keuangan dalam bisnis juga merupakan hal yang penting. Karena, dengan pengelolaan keuangan yang baik dan benar suatu usaha akan mampu berjalan dengan lebih lancar. Selain itu, Pengelolaan keuangan yang baik akan mampu membantu pemilik usaha mengetahui kondisi perusahaan tentang seberapa efektifnya keuangan perusahaan dan kondisi kedepannya.


Setelah mengetahui Ciri-ciri atau karakteristik dari seorang Entrepreneur. Mari kita ke topik utama yaitu Apakah kita bisa menjadi seorang entrepreneur setelah melihat karakteristik di atas. Sebelum itu, saya mengikuti tes kepribadian yang sudah diberikan oleh dosen Kewirausahaan Institut STIAMI Jakarta. Tes seperti ini cukup membantu saya dalam mempertimbangkan jenjang karir di masa yang akan datang. Teman-teman bisa mencoba tes kepribadian di berbagai platform media sosial, kebetulan saya disarankan untuk menggunakan https://tes.anthonykusumo.com/16-kepribadian/tes dan https://tes.anthonykusuma.com/disc/tes. Teman-teman bisa menggunakan kedua link yang saya berikan atau menggunakan yang lainnya untuk mengetahui potensi diri kalian masing-masing. Saya diberikan 2 tes oleh dosen Mata Kuliah Kewirausahaan di Institut STIAMI yaitu Tes MBTI dan DISC. 

Jika teman-teman belum tau apa itu MBTI dan DISC, Yukk kita bahas sekilas tentang kedua tes tersebut. 

MBTI merupakan singkatan dari Myers Briggs Type Indicator yaitu psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat dan tipe kepribadian.  Sedangkan DISC singkatan dari Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance.

Setelah melakukan tes, Teman-teman akan langsung mendapatkan hasilnya. Untuk hasil yang saya dapatkan dari kedua tes tersebut adalah untuk Tes Kepribadian MBTI saya mendapat ISTJ (Introverted Sensing Thinking Judging) dan Tes kepribadian DISC saya mendapat Steadiness.

ISTJ dikenal sebagai The Inspector (Si Pengawas) yang logis dan selalu berfikir berdasarkan Fakta. Pekerja keras yang teratur dan mematuhi peraturan. Jumlah mereka ada sekitar 10% di dunia ini. Cukup aktif bersosialisasi walaupun cenderung pemalu dalam kelompok yang besar. Salah satu Karakteristik dari ISTJ adalah Senang pada fakta , dapat diandalkan dan bertanggung jawab. Dan uniknya hasil tes tersebut hampir sesuai dengan kepribadian yang saya miliki :).

Dan untuk Tes Kepribadian DISC, saya tipe Steadiness yang memiliki karakteristik pendengar yang baik, sabar dan berempati. Hal yang membuat Steadiness termotivasi adalah Pengakuan atas pengabdian dan tanggung jawab.

Tes MBTI juga terdapat beberapa profesi yang disarankan untuk seorang tipe ISTJ. Kebetulan Profesi yang disarankan bertolak belakang dengan keinginan saya. Saya lebih memilih belajar untuk menjadi seorang Entrepreneur yang handal dan sukses. Walaupun profesi yang disarankan tidak ada yang merujuk sebagai seorang entrepreneur, Terlepas dari kepribadian orang yang beragam. Saya percaya jika ada niat dan keyakinan yang besar atas apa yang diingikan pasti akan terwujud. 

Saya akan mengambil salah satu tokoh terkenal yang memiliki tipe kepribadian ISTJ yaitu Wareen Edward Buffett adalah seorang investor, pengusaha, dan filatropis yang berasal dari Amerika Serikat. Dan juga, Warren Buffet merupakan pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway dan orang terkaya ketiga di dunia versi majalah forbes 2015.


Jika melihat dari judul di atas yaitu "Sudahkan kamu memiliki kepribadian seorang Entrepreneur". Saya merasa masih harus terus belajar untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses dan handal dalam bidangnya. Maka dari itu, saya menempuh jenjang pendidikan S1 Ilmu Administrasi Bisnis di Institut Ilmu Sosial Manajemen STIAMI untuk memperluas ilmu dan pengalaman. Selain mengikuti pelatihan dan pendidikan, jangan lupa bahwa pengalaman juga berperan untuk mengantarkan kita menjadi seorang entrepreneur yang handal. Jika kalian ingat atau tau, ada salah satu kutipan dari sosok tokoh terkenal filsuf dan orator yang dijuluki dengan sebutan Stoa Romawi yaitu Cicero yang berbunyi "Experience is the best teacher" memiliki arti bahwa Pengalaman adalah guru terbaik.  Dan juga pengalaman merupakan suatu hal yang sangat penting dalam hidup kita. 

Jika ditanya, setelah melihat karakteristik yang sudah dijelaskan di atas, apakah bisa kita menjadi seorang entrepreneur???

Dari beberapa karakteristik diatas ada yang sesuai dengan kepribadian saya dan ada juga yang tidak sesuai. Kelebihan saya adalah dapat memanajemen waktu yang baik. Karena pada saat ini saya dapat membagi waktu untuk belajar, bermain, dan waktu untuk diri saya sendiri. Dibalik kelebihan saya, juga terdapat kekurangan yaitu sensitif terhadap kritik. Menurut saya setiap orang juga tidak bisa menerima kritik yang tidak membangun atau hanya menjelekkan saja tanpa memberi solusi atau saran yang jelas.Menurut saya, saya maupun kalian bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses, jika kita menerapkan ciri-ciri yang telah saya lampirkan di atas. Dan juga jangan pernah lupa memperbanyak  pengalaman dengan mengikuti pelatihan dan belajar dari pengalaman para tokoh pengusaha yang sukses yang bisa meningkatkan semangat dan memotivasi kita.

 Ohiya..jangan pernah merasa malu dan sungkan untuk bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman dibidangnya. 






Komentar

  1. Makasih ka! Informasi nya sangat bermanfaat trus blognya bagusss ga ngebosenin.. Good luck terus ka

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Model bisnis untuk UMKM

Menghadapi Tantangan di era VUCA vs TUNA

Business Model or Revenue Model?